Marsdya TNI Deny Muis, S.E., M.M., Resmi Jabat Panglima Korpasgat Pertama Berpangkat Perwira Tinggi Bintang Tiga

Marsdya TNI Deny Muis, S.E., M.M., Resmi Jabat Panglima Korpasgat Pertama Berpangkat Perwira Tinggi Bintang Tiga

BATUJAJAR. BANDUNG – Sejarah baru tercipta dalam tubuh TNI Angkatan Udara, khususnya Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat), dengan dilantiknya Marsekal Madya TNI Deny Muis, S.E., M.M., sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Panglima Korpasgat). Pelantikan tersebut berdasarkan peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2025 yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025. Upacara pelantikan yang dilangsungkan dalam Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung Barat, dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, pada Minggu. (10/08/2025).

Pelantikan Marsdya TNI Deny Muis, S.E., M.M., menandai transformasi besar dalam struktur organisasi Korpasgat. Jabatan yang sebelumnya bernama Komandan Kopasgat (Dankopasgat) kini ditingkatkan menjadi Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Panglima Korpasgat), seiring dengan kenaikan pangkat dari Marsekal Muda (Marsda) menjadi Marsekal Madya (Marsdya) menandakan Panglima Korpasgat pertama dengan pangkat Perwira Tinggi Bintang Tiga.

Dalam amanatnya, Presiden RI menekankan pentingnya kekuatan militer sebagai syarat mutlak kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. “Bangsa kita butuh tentara yang kuat, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat. Saya katakan sekali lagi, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat,” tegasnya.

Pada Upacara ini juga diresmikan dan dikukuhkan sejumlah satuan baru TNI, antara lain 1 Komando Pertahanan Udara Nasional, 6 Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, 3 Komando Daerah Angkatan Udara, 6 Grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, 1 Brigade Infanteri Marinir, 1 Resimen Arhanud Korpasgat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, 5 Batalyon Infanteri Marinir, dan 5 Batalyon Komando Korpasgat.